Negative Psychological on soldiers in Carrying Out Military Duty: Literature Review

Psikologis negatif pada tentara yang melaksanakan penugasan militer: Literature Review

  • Sulistiyani Sulistiyani Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Megah Andriany Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Nur Setiawati Dewi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Keywords: Psikologis negatif, tentara, tugas militer

Abstract

Intisari


Tentara dengan faktor risiko pekerjaan yang tinggi dapat memberikan pengaruh pada kondisi psikologis selama menjalankan tugas militer. Kondisi psikologis yang negatif dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan performa ketika menyelesaikan tugas militer. Tentara dengan masalah psikologis negatif dapat berperilaku yang tidak sesuai dengan budaya militer, seperti mengkonsumsi alkohol. Hasil penelitian banyak melaporkan terkait masalah psikologis negatif.
Sedangkan, bagi anggota tentara sangat penting untuk selalu menjaga kondisi psychological well-being pada nilai tinggi selama menjalankan tugas. Tujuan penulisan dapat memberikan gambaran tentang kondisi psikologis negatif pada anggota tentara selama menjalankan tugas militer. Proses penulisan artikel menggunakan metode studi literature review. Proses pencarian data menggunakan data base dari PubMeds, EBSCO, Google Scholar, dan Jama Psychiatri. Kata
kunci yang digunakan perawat militer, peran perawat militer, psychological well-being tentara.

Hasil: Psikologis negatif yang dialami oleh anggota tentara meliputi stres, ansietas, depresi, dan upaya bunuh diri. Faktor yang mempengaruhi masalah psikologis negatif pada anggota tentara adalah beban dan tuntutan pekerjaan yang berat. Masalah psikologis negatif yang dialami oleh anggota tentara terjadi peningkatan jumlah kasus pada setiap tahunnya. Peningkatan dipicu dengan adanya riwayat masalah kesehatan mental yang diderita oleh anggota tentara. Anggota tentara dengan risiko pekerjaan yang tinggi memiliki risiko mengalami masalah-masalah psikologis negatif. Psikologis negatif dapat dikurangi dengan meningkatkan kondisi psychological well-being selama bekerja. Peningkatan kondisi psychological well-being dapat dilakukan oleh perawat dengan upaya mengembangkan intervensi konseling, skrining dalam melaksanakan manajer kasus. Pengembangan intervensi keperawatan dapat dilakukan dengan memberikan kegiatan battle mind dan prajurit hebat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sulistiyani Sulistiyani, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Mahasiswa Magister Keperawatan Konsentrasi Komunitas
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Megah Andriany, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Dosen Divisi Keperawatan Komunitas
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Nur Setiawati Dewi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Dosen Divisi Keperawatan Komunitas
Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Published
2019-05-07
Section
Articles